Apa perbedaan antara grafit smektit dan grafit serpihan?

Kemunculan grafit telah membawa banyak manfaat bagi kehidupan kita. Hari ini, kita akan membahas jenis-jenis grafit, yaitu grafit tanah dan grafit serpihan. Setelah banyak penelitian dan penggunaan, kedua jenis material grafit ini memiliki nilai guna yang tinggi. Berikut ini, Editor Grafit Qingdao Furuite menjelaskan perbedaan antara kedua jenis grafit ini:

Bahan gesekan-grafit-(4)

I. Grafit serpihan

Grafit kristal bersisik dan berdaun tipis. Semakin besar sisiknya, semakin tinggi nilai ekonominya. Sebagian besar tersebar dan terdistribusi dalam batuan. Grafit memiliki susunan arah yang jelas, sesuai dengan arah ketinggiannya. Kandungan grafit umumnya 3% hingga 10%, hingga lebih dari 20%. Grafit sering berasosiasi dengan Shi Ying, feldspar, diopsida, dan mineral lainnya dalam batuan metamorf purba (sekis dan gneis), dan juga dapat ditemukan pada zona kontak antara batuan beku dan batu gamping. Grafit bersisik memiliki struktur berlapis, dan daya pelumasan, fleksibilitas, ketahanan panas, serta konduktivitas listriknya lebih baik daripada grafit lainnya. Grafit ini terutama digunakan sebagai bahan baku pembuatan produk grafit dengan kemurnian tinggi.

II. Grafit tanah

Grafit mirip tanah juga disebut grafit amorf atau grafit kriptokristalin. Diameter kristal grafit ini umumnya kurang dari 1 mikron, dan merupakan agregat grafit mikrokristalin, dan bentuk kristalnya hanya dapat dilihat di bawah mikroskop elektron. Grafit jenis ini dicirikan oleh permukaannya yang seperti tanah, kurang berkilau, daya lumasnya rendah, dan kadarnya tinggi. Umumnya, kadarnya 60-80%, beberapa bahkan lebih dari 90%, dan daya cuci bijihnya rendah.

Melalui pembagian di atas, kita mengetahui bahwa perlu membedakan dua jenis grafit dalam prosesnya, sehingga bahan dapat dipilih dengan lebih baik, yang sangat penting bagi produsen aplikasi grafit.


Waktu posting: 30-Des-2022