Grafit mengembang adalah zat seperti cacing yang longgar dan berpori yang dibuat dari serpihan grafit melalui proses interkalasi, pencucian air, pengeringan, dan pemuaian suhu tinggi. Grafit mengembang dapat langsung mengembang 150-300 kali lipat volumenya ketika terpapar suhu tinggi, berubah dari serpihan menjadi seperti cacing, sehingga strukturnya longgar, berpori, dan melengkung, luas permukaannya diperbesar, energi permukaannya ditingkatkan, dan daya serap grafit serpihannya pun meningkat. Kombinasi ini meningkatkan kelembutan, keuletan, dan plastisitasnya. Editor grafit Furuite berikut akan menjelaskan beberapa arah utama pengembangan grafit mengembang:
1. Grafit ekspansi granular: Grafit ekspansi granular kecil terutama mengacu pada grafit ekspansi 300 mesh, dengan volume ekspansi 100 ml/g. Produk ini terutama digunakan untuk pelapis tahan api, dan permintaannya sangat tinggi.
2. Grafit mengembang dengan suhu ekspansi awal tinggi: suhu ekspansi awal 290-300 °C, dan volume ekspansi ≥ 230 ml/g. Jenis grafit mengembang ini terutama digunakan sebagai penghambat api pada plastik rekayasa dan karet.
3. Suhu ekspansi awal rendah dan grafit yang diperluas suhu rendah: suhu di mana jenis grafit yang diperluas ini mulai mengembang adalah 80-150 °C, dan volume ekspansi mencapai 250ml/g pada 600 °C.
Produsen grafit yang diperluas dapat mengolah grafit yang diperluas menjadi grafit fleksibel untuk digunakan sebagai bahan penyegel. Dibandingkan dengan bahan penyegel tradisional, grafit fleksibel memiliki rentang suhu yang lebih luas, dan dapat digunakan di udara pada kisaran -200℃-450℃, serta memiliki koefisien ekspansi termal yang kecil. Grafit fleksibel telah banyak digunakan dalam industri petrokimia, permesinan, metalurgi, energi atom, dan lainnya.
Waktu posting: 02-Jun-2022